Akhirnya Puskesmas Pembantu Tumpangkrasak Kudus Kini Bisa Dipakai Lagi

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS -  Puskesmas pembantu (Pustu) Tumpangkrasak menjadi satu-satunya fasilitas layanan kesehatan yang telah selesai pengerjaannya dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Proyek rehabilitasi yang menggunakan anggaran Rp 190 juta itu akhirnya bisa dipakai menjadi tempat yang representatif ‎untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Efendi menceritakan, sudah setahun bangunan itu mangkrak karena kondisinya rusak parah.

Atap yang bocor, kusen yang dimakan rayap, dan dinding ‎bangunan yang rusak karena termakan usia.

"Sudah setahun ini tidak dipakai, dan selama itu kami menumpang memakai gedung PKK milik pemerintah desa setempat," ujar dia.

Beruntung, usulan rehabilitasi bangunan yang telah dilakukan sejak 2019 lalu bisa terealisasi lewat anggaran DBHCHT pada 2021 ini.

‎Meskipun sudah selesai proyek itu, namun masih belum diserahterimakan dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.

"‎Dari pelaksana proyek belum menyerahterimakan ke DKK, jadi DKK juga belum menyerahkannya," ujarnya.

Kedepan, Pustu Tumpangkrasak akan dipakai untuk memberikan layanan kesehatan rutin, pengobatan umum dan khususnya untuk pemeriksaan ibu hamil.

Kemudian di sana juga akan disediakan ruangan khusus untuk posko Forum Kesehatan Desa.

0 Response to "Akhirnya Puskesmas Pembantu Tumpangkrasak Kudus Kini Bisa Dipakai Lagi"

Post a Comment